Seluruh siswa SMAS Lab Undiksha mengadakan simulasi tanggap bencana dan teknik evakuasi korban bersama dengan BASARNAS Buleleng. Sebanyak 4 orang tim BASARNAS datang ke SMAS Lab Undiksha memberikan arahan tentang bagaimana harus bersikap jika terjadi bencana alam seperti gempa bumi, serta apa yang dilakukan jika melihat korban dampak bencana.
Sikap yang diharapkan pada saat terjadi gempa adalah tetap tenang atau tidak panik, segera berlindung di bawah meja yang kuat dan mengambil barang yang bisa melindungi kepala dari benturan,
hindarkan diri dari kaca atau benda yang mungkin jatuh/roboh dan saat keadaan cukup tenang segera menuju ke ttitik kumpul evakuasi.
Dalam penyampaian materi simulasi teknik evakuasi terhadap korban yang diberikan oleh instruktur BASARNAS, siswa tampak sangat memperhatikan secara seksama saat belajar cara mengevakuasi korban. Secara bergantian mereka mencoba untuk mengevakuasi korban, mulai dari tahap pemindahan hingga pengangkatan korban.
Kepala SMAS Lab Undikha, Dra. Ni Nengah Masni, M.Pd. menyampaikan para siswa tampak antusias saat simulasi bagaimana cara berlindung dan menyelamatkan diri saat terjadi bencana gempa bumi serta simulasi mengevakuasi korban dampak bencana alam. Dengan tertib mereka keluar dari kelas dan berkumpul di titik yang ditentukan serta membawa korban.
Sosialisasi ini diberikan sebagai salah satu langkah membangun kesadaran, mulai sejak dini tentang potensi bencana alam dan bagaimana kesiapan yang bisa dilakukan untuk menghadapinya. Salam Ceria dan Salam Harmoni.R/